Siak, STAI Sulthan Syarif Hasyim. Wisuda bisa jadi hari istimewa bagi para mahasiswa/i yang telah berjuang untuk mendapatkan gelar sarjana. Begitupula yang mungkin dirasakan oleh Syahratul Janna, Wisudawan dari program studi Ekonomi Syariah berhasil meraih penghargaan sebagai wisudawan terbaik dari 103 Wisudawan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sulthan Syarif Hasyim Siak, yang diwisuda,di Gedung Kesenian Kabupaten Siak, pada Kamis, 14 Desember 2023.
Namun keistimewaan itu mungkin dua kali lipat dirasakan Syahratul Janna. Mahasiswi cantik jurusan Ekonomi Syariah tersebut pasalnya menjadi lulusan terbaik tingkat Sekolah Tinggi Agama Islam, dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,93 dengan judul skripsi Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Pada Rotte Bakery Cabang Siak Sri Indrapura).
Waktu yang ia tempuh untuk menyelesaikan studi selama 4 tahun. Janna nama sapaannya lahir di Teluk Batil, 25 Juni 2000, anak dari Bapak Sarbaini dan Ibu Parida ini merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.
Janna terlahir dari keluarga yang sederhana, profesi ayahnya sebagai petani dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Karena ketekunannya dalam belajar, Janna berhasil meringankan beban orang tuanya dalam membiayai perkuliahannya. Janna adalah penerima beasiswa Pertamina Foundation, dimana beasiswa ini untuk mahasiswa yang berprestasi dan seleksinya sangat ketat, namun alhamdulilah Janna berhasil mendapatkan beasiswa selama 4 semester.
Selain penerima beasiswa Pertamina Fundation, Janna juga pernah meraih Beasiswa Penulisan Skripsi dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Riau, dan Beasiswa untuk anak siak (betunas) dari Pemerintah daerah (PEMDA) Kabupaten Siak.
Menurutnya, Selama masa perkuliahan Janna hanya menjalankan tugas sebagai mahasiswi pada umumnya yg selalu berusaha mengerjakan tugas tepat pada waktunya. “Menjadi lulusan terbaik tidak pernah terlintas di pikiran saya. Namun, ketika nama saya di sebut sebagai lulusan terbaik ada rasa haru yg menghinggapi hati saya, dimana kedua org tua saya menyaksikan sendiri bahwa putri pertama mereka telah berhasil sampai ke titik ini.,” ungkap lulusan terbaik ini.
“Masa kuliah saya juga sangat berwarna karena di kelilingi sahabat-sahabat terbaik yg selalu mensupport,” tambahnya.
Selain berprestasi di bidang akademik, Janna juga pernah aktif sebagai relawan Pajak Kabupaten Siak, menurut Janna, selagi ada kesempatan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, dia tidak akan berpikir dua kali.
Selama menjadi mahasiswi, Janna pernah meraih dan lolos seleksi dalam pelatihan Kementrian Ketenagkerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI), dimana seleksinya dilaksanakan secara langsung di Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker ) Kabupaten Siak. Pelatihan yang diikuti juga dua, yaitu pelatihan pertama di bekasi : IT software solution for business dan pelatihan kedua di Semarang : Junior Administrative Assistant.
Sedikit tips darinya, Tak ada hasil tanpa proses. Jangan pernah menyerah. Percaya dengan Kuasa Tuhan. Lakunfayakun jika Tuhan berkata jadi maka jadilah. “Pesan saya jangan berhenti berjuang karna tidak ada pencapaian tanpa perjuangan dan proses dan paling penting itu berdo’a,” tutupnya.